Faktor-faktor yang Memicu Timbulnya Kanker
Riset membuktikan bahwa bahwa beberapa faktor dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker. Untungnya sebagian besar faktor resiko itu dapat dihindari, dikontrol, dan dikendalikan, dengan memilih gaya hidup yang tepat.
Berikut adalah faktor-faktor yang paling banyak menyebabkan timbulnya kanker. Faktor-faktor lainnya masih banyak, sayangnya belum memungkinkan untuk dibeberkan semuanya di sini.
Umur
Kebanyakan kanker
menyerang orang yang berumur di atas 60 tahun. Tetapi tidak sedikit
orang yang jauh lebih muda, bahkan anak-anak di bawah umur lima tahun,
yang juga terkena kanker.Tembakau
Sinar Matahari
Sinar matahari pagi baik untuk kesehatan. Tetapi
sinar matahari siang, yang banyak mengandung ultraviolet, dapat
menyebabkan kanker kulit. Gunakan payung, topi lebar, dan pakaian yang
sebanyak mungkin menutup tubuh untuk melindungi diri dari sinar
ultraviolet. Kulit yang tidak terlindungi, sebaiknya diolesi dengan
sunscreen yang mengandung sun protection factor (SPF) paling sedikit
15.
Sinar ultraviolet dapat menembus kaca, pakaian yang tipis, juga dapat
dipantulkan oleh pasir, air, salju, dan es. Perlu diingat, bahwa
lampu-lampu ultraviolet yang banyak dijual di toko juga dapat
menyebabkan kanker, lho.Zat-zat Kimia
Banyak zat kimia yang ditambahkan dalam makanan/minuman modern yang dapat menjadi pemicu kanker, misalnya zat pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, perasa buatan. Padahal, hampir semua makanan/minuman produksi pabrik atau yang dijual di warung/restoran mengandung zat-zat tambahan tersebut.
Tetapi makanan yang disiapkan di rumah pun belum tentu bebas resiko kanker. Karena kebanyakan sayur-sayuran dan buah-buahan ditanam dengan mengandalkan pupuk buatan dan pestisida. Makanan yang dipanggang, dibakar, atau digoreng dengan minyak jelantah juga berpotensi menyebabkan kanker. Begitu juga air yang terpolusi deterjen maupun limbah-limbah kimiawi lainnya (walaupun telah dijernihkan).
Zat-zat kimia lain penyebab kanker dapat masuk ke tubuh manusia melalui udara, misal bensin, asbes, kadmium, nikel, vinil klorida, dan sebagainya.
Infeksi Virus dan Bakteri
Beberapa jenis virus dan kuman dapat meningkatkan resiko kanker, antara lain:
Virus human papilloma (HPV), merupakan penyebab utama kanker leher rahim dan dapat meningkatkan resiko timbulnya kanker jenis lain. Virus hepatitis B dan hepatitis C dapat memicu timbulnya kanker hati. Virus human T-cell leukemia/lymphoma (HTLV-1) meningkatkan resiko limfoma dan leukemia. Virus human immunodeficiency (HIV) yang dikenal sebagai penyebab AIDS ini meningkatkan resiko limfoma dan Kaposi’s sarcoma.
Virus Epstein-Barr meningkatkan resiko terjangkitnya limfoma. Virus human herpes 8 (HHV8) dapat menyebabkan Kaposi’s sarcoma. Helicobacter pylori penyebab luka lambung dan usus juga dapat menimbulkan kanker di sepanjang saluran pencernaan.Untuk mengurangi kemungkinan tertular virus/bakteri tersebut, hindari berganti-ganti pasangan seksual, juga jangan saling bertukar sikat gigi, jarum, sisir, peralatan makan, dsb.
Diet, Kegemukan, dan Kurang Gerak
Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan garam diduga dapat meningkatkan resiko kanker usus, rektum, dan kanker lain di daerah perut. Sebaliknya banyak mengkonsumsi sayur dan buah dapat mengurangi resiko kanker di sepanjang saluran pencernaan.
Kegemukan dan kurang gerak dapat memicu timbulnya kanker payudara, endometrium, ginjal, usus besar, dan kerongkongan. Untuk mencegahnya, setiap hari berolahragalah setidaknya selama 30 menit.
Alkohol
Konsumsi alkohol dapat memicu kanker mulut,
tenggorokan, kerongkongan, pita suara, liver, dan payudara. Tetapi
sekali-sekali makan tape, tidak apa-apa kok.
HormonHormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan terjangkitnya kanker kandungan dan kanker payudara. Sedang hormon progesteron dapat mencegah timbulnya kanker endometrium, tetapi meningkatkan resiko kanker payudara. Kedua jenis hormon tersebut banyak digunakan sebagai bahan pil KB maupun terapi sulih hormon pada wanita menopause. Penggunaan jangka panjang dapat mengurangi resiko kanker kandungan dan endometrium, tetapi meningkatkan resiko kanker payudara dan kanker liver.
Riwayat Keluarga
Faktor-faktor
pemicu di atas baru akan menimbulkan kanker kalau berhasil membuat
sebuah gen dalam inti sel berubah (bermutasi). Jika sistem kekebalan
tubuh tidak mampu memperbaiki atau menghancurkan gen yang mengalami
mutasi ini, gen tersebut membuat sel normal berubah menjadi sel ganas,
yang seterusnya berkembang menjadi kanker.Adakalanya gen pembawa sifat ini kemudian diturunkan kepada anak, yang membuat anak tersebut memiliki gen yang tidak normal. Sekalipun demikian gen tidak normal ini belum tentu berkembang menjadi kanker, karena masih tergantung pada ada-tidaknya pemicu-pemicu lain dan kuat-tidaknya daya tahan tubuhnya. Lagipula tidak semua jenis kanker diturunkan. Hanya kanker jenis tertentu yang memiliki kecenderungan diturunkan, yakni melanoma (kanker kulit), payudara, kandungan, prostat, dan usus besar.
Sumber : http://info-narkotika.blogspot.com/2011/09/faktor-faktor-pemicu-kanker.html
Faktor-faktor yang Memicu Timbulnya Kanker
0 comments:
Posting Komentar
Jika Admin tidak menjawab di halaman ini, mungkin Admin telah mengirimkan jawabannya melalui e-mail Anda. Jadi harap lihat e-mail Anda.