Pengenalan HTML5
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Sejarah HTML5
Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web."
Apa yang paling menarik di HTML5?
HTML4 dan XHTML 1.1 sepertinya sudah memuaskan semua orang, bukan? Ternyata tidak. Untuk menampilkan video atau memperdengarkan lagu, plugin Flash atau Silverlight harus diselipkan pada tubuh HTML. Masalah yang muncul adalah dari sisi pengguna browser harus menginstal plugin tersebut untuk menampilkan informasi multimedia. HTML5 datang dengan tag (penanda) baru diantaranya dan . Kedua tag ini mampu menampilkan informasi dalam bentuk multimedia tanpa bantuan plugin!Kedua tag inilah yang oleh beberapa pihak dikatakan akan segera menggusur keberadaan Flash. Tapi aku sendiri tidak yakin dengan hal ini. Banyak game-game flash yang dinikmati lewat internet tidak (atau belum) mampu digantikan oleh tag yang ada di HTML5. Selain itu hingga saat ini hanya file video/audio bertipe .ogg dan .mp4 saja yang mampu ditampilkan tanpa plugin, itupun tidak semua browser terbaru sekarang mampu menanganinya.
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
- Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Riferensi
- http://ianpanrita.com/apa-itu-html5.ian/
- http://www.bloghery.info/2010/11/apa-itu-html5.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
Pengenalan HTML5
0 comments:
Posting Komentar
Jika Admin tidak menjawab di halaman ini, mungkin Admin telah mengirimkan jawabannya melalui e-mail Anda. Jadi harap lihat e-mail Anda.