Sejarah Pesawat Terbang
Sejak
pertama kali melihat burung terbang, manusia sudah bermimpi untuk bisa
terbang. Pada zaman dahulu percobaan pertama untuk terbang dilakukan
dengan mengikatkan bulu-bulu di sepanjang tangan kemudian
mengepak-ngepak persis seperti yang dilakukan burung.
Tentu saja cara itu tidak berhasil. Lalu bagaimana manusia mewujudkan mimpinya untuk terbang ? Berikut ini sejarah pesawat terbang dan perkembangannya..
Era Balon Udara
Penerbangan
pertama yang sukses adalah menggunakan balon udara. Pada 1783, manusia
menciptakan mesin terbang yang pertama, yaitu balon udara. Balon udara
merupakan balon besar yang diisi dengan udara panas. Karena udara panas
lebih ringan dari udara dingin, maka balon dapat membumbung ke angkasa.
Pilot
dan penumpang berada di keranjang besar yang terikat di bawah balon.
Pilot mengontrol ketinggian balon udara dengan cara menambah dan
mengurangi panas.
Kekurangan
balon udara adalah manusia tidak dapat mengatur arah dan tujuan. Jika
angin bertiup ke barat, balon udara juga ikut ke barat. Pada masa perang
sipil, tentara menggunakan balon udara untuk mengintai musuh.
Pesawat Terbang Pertama
Pesawat
pertama yang berhasil terbang adalah pesawat terbang layang. Pesawat
ini tidak memiliki mesin dan sulit dikontrol. Pesawat terbang layang
meluncur dari bukit-bukit tinggi dan melayang di udara hingga sampai ke
tanah. Pesawat terbang layang dirakit oleh Sir George Meyel.
Pada
1890 Orville dan Wilbur Wright bekerja di toko sepeda. Wright
bersaudara tertarik pada penerbangan. Mereka mempelajari mekanisme
sepeda yang bisa diterapkan untuk pesawat. Mereka lalu membuat pesawat
terbang layang yang dimodifikasi.
Pada
1899 mereka merangkai layang-layang dengan dua sayap besar. Pada
akhirnya mereka menemukan cara untuk mengontrol kemudi pesawat. Wright
bersaudara membuat ekor pesawat dan sirip pada sayap untuk mengontrol
arah dan ketinggian pesawat.
Pada
1903, Wright bersaudara sukses menerbangkan pesawat dengan penumpang.
Pesawat tersebut mengudara setinggi 36 m selama 12 detik. Pada tahun
yang sama Wright bersaudara menciptakan pesawat dengan 12 mesin tenaga
kuda buatan sendiri.
Sayapnya
membentang selebar 12 m, terbuat dari kayu yang dilapisi kain katun.
Pilot pesawat tersebut berbaring di bawah sayap. Selanjutnya Wright
bersaudara berhasil membuat pesawat yang dapat terbang lebih dari satu
setengah jam pada 1908.
Perkembangan Pesawat Terbang
Kecelakaan
pesawat terbang pertama terjadi pada 17 September 1908. Letnan militer
Amerika, Thomas E. Selfridge menjajal kemampuan pesawat buatan Wright
bersaudara untuk keperluan militer. Ia menumpang pesawat bersama dengan
Orville Wright.
Mereka
terbang setinggi 22 m ketika baling-baling mendadak rusak. Pesawat
tersebut jatuh dan menewaskan Thomas dan membuat Orville terluka. Namun,
Wright bersaudara tidak menyerah. Pada 1909 mereka mendapat kontrak
militer untuk membuat pesawat terbang militer pertama.
Pada
1911 Calbiath Rodgers terbang melintasi Amerika Serikat. Ia terbang
mulai dari Sheepshead Bay, New York hingga Long Beach, California.
Selama 84 penerbangan, Rodgers terjatuh setidaknya 70 kali.
Ia
harus mengganti hampir semua bagian pesawat sebelum akhirnya tiba di
Long Beach. Sepanjang perjalanan tersebut, Thomas berada di udara selama
3 hari, 10 jam, dan 24 menit.
Selanjutnya
perusahaan-perusahaan pesawat terbang semakin meyempurnakan pesawat.
Pesawat masa kini dapat terbang membawa 300 lebih penumpang. Penumpang
dapat duduk dengan nyaman. Mesin jet telah menggantikan baling-baling
dan dapat mencapai kecepatan 960 km/ jam. (Site)
Sejarah Perkembangan Pesawat Terbang di Dunia .
Adanya
penemuan teknologi pesawat terbang pada awal abad ke-20, para ilmuan
selalu mengupdate bentuk pesawatnya menjadi lebih besar dan dapat
terbang dengan cepat. Hal ini bertujuan agar semakin banyak orang dan
barang yang dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu
yang singkat.
Dikutip dari Softpedia, ada empat burung besi terbesar yang pernah diterbangkan ke angkasa.
Hughes
H-4 Hercules merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat dalam
sejarah umat manusia. Ini juga merupakan pesawat dengan rentang sayap
terbesar yang pernah terbang.
Pesawat
ini dibangun pertama kali saat Perang Dunia II masih berlangsung.
Pembuatan pesawat ini rampung pada 2 November 1947, dan hanya sempat
terbang satu kali sebelum akhirnya pensiun.
Pesawat
raksasa itu dibuat oleh perusahaan Hughes Aircraft, dengan konstruksi
dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 218 kaki atau 66,65 meter,
memiliki rentang sayap 319 kaki (97,54 meter), tinggi 24,18 meter, dan
dapat membawa beban 180.000 kilogram (400.000 pons) sejauh 3.000 mil.
Karena
alasan sulitnya proses produksi, H-4 kemudian dipensiunkan, dan saat
ini dipajang di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon,
Amerika Serikat.
Antonov
An-225Sementara pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan
adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategis yang dibuat oleh Antonov
Design Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar
angkasa Negeri Beruang Merah. Pesawat yang mengagumkan ini memiliki
panjang 84 meter (sekira 275 kaki) dan rentang sayap 88 meter (sekira
300 kaki).
An-225 dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo dengan ketinggian 11.000 meter (36.100 kaki).
Airbus
A380Sedangkan pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus
A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007, oleh
Singapore Airlines. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan
yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang
non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer.
A380
raksasa berukuran panjang 73 meter, memiliki rentang sayap 79,8 meter,
tinggi 24,1 meter, dan dibanderol seharga USD330 juta.
Boeing
747-8Terakhir adalah Boeing 747-8 yang menjadi kompetitor utama Airbus
A380. Boeing 747-8 kini menjadi pesawat terbang terberat yang dibuat
perusahaan Amerika Serikat itu, baik untuk kepentingan militer maupun
komersial.
Boeing
747-8 mampu mengangkut beban 440.000 kilogram (970.000 pons). Pesawat
ini memiliki panjang 76,8 meter, rentang sayap 68,5 meter, dan tinggi
19,6 meter. Pembuatan burung besi ini memakan biaya USD300 juta, serta
dapat mengangkut 500 penumpang.Sumber: http://situaja.blogspot.com
Sejarah Pesawat Terbang
0 comments:
Posting Komentar
Jika Admin tidak menjawab di halaman ini, mungkin Admin telah mengirimkan jawabannya melalui e-mail Anda. Jadi harap lihat e-mail Anda.