
Perjalanan Usaha Anne Hira
Perjalanan Usaha Anne Hira - Anne Ahira Dewi, atau biasa dikenal dengan nama Anne Ahira adalah
perempuan kelahiran Bandung, November 1979, yang telah menjalankan
bisnis online atau internet marketing sejak tahun 2001.
Berbicara tentang internet marketing indonesia saat ini, orang akan langsung tertuju kepada Anne Ahira.
Seorang gadis desa kelahiran Banjaran Kabupaten Bandung 25 tahun silam.
Hira, begitu biasa dipanggil, telah menjadi pusat pembicaraan di dunia internet marketing indonesia. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.
Dan itu wajar saja, sebab gadis tomboi ini tergolong fenomenal.
Mengapa tidak. Di usianya yang masih hijau, ia telah berpredikat
sebagai salah satu internet marketer berkelas dunia. Bahkan beberapa julukan telah disandangkan kepadanya. Sebut saja misalnya The Asian Brain dan “12 World’s Super Affiliate”.
Bermodal Keuletan
Uniknya, ia belajar internet marketing secara otodidak. Modalnya
hanyalah kemampuan bahasa Inggris yang lumayan dan keuletan. Di warnet,
Hira mengaku cukup membuat repot pemiliknya atau pengguna wamet di
dekatnya. Sebab, sedikit-sedikit bertanya. Maklum, waktu itu ia sama
sekali baru dalam hal intemet. Untuk menjadi seperti sekarang, memang
butuh uang. Untuk yang satu ini, ia gunakan penghasilannya dari bekerja
macam-macam. Mulai dari mengajar bahasa Inggris, les privat dan ngajar
menggambar. Menurut pengakuannya, ia juga menjual buku cerita untuk
anak dan bahkan pernah berprofesi sebagai cleaning service.
Kisah Sukses Gadis Pemimpi
“Dulu, waktu masih kecil saya sering disuruh mama untuk jualan
pisang. Dan ia selalu bilang, kalau saya tidak jualan pisang, tidak akan
bisa melanjutkan sekolah. Apalagi bapak hanya seorang pegawai tekstil
biasa. Waktu itu mungkin karena masih kecil, ya cuek saja. Tapi tetap
saja secara psikologis, batin saya menangis”, ungkap Anne Ahira.
Ahira melanjutkan ceritanya. Untung saya dekat dengan kakek yang
selalu menghibur saya. Pernah ia bilang ke saya, kalau punya keinginan
langsung saja disampaikan ke Tuhan. Terus dia nyuruh saya untuk menatap
langit dan mengutarakan keinginan saya. Anehnya saya juga menurutinya.
Biasanya sambil tidur-tiduran di sawah beralas jerami, dan menunggu itik
bertelur.
Ya Tuhan saya mau jadi apa dalam 10-15 tahun ke depan. Saya tidak mau
jualan pisang seperti ini. Saya tidak mau jualan terus es seperti
sekarang ini. Capek sekali jalan terus. Saya mau pekerjaan yang bisa
diam di rumah sama keluarga tapi juga kalau bisa menghasilkan. Dan,
setiap keinginan yang muncul dalam benak saya selalu ditulis. Dan setiap
saya sampaikan ke mama saya, selalu saja dianggap terlalu banyak
bermimpi. Apalagi kondisi keluarga saya yang serba pas-pasan. Saya masih
ingat betul saya pernah menulis keinginan saya untuk kelilig dunia. Dan
catatan itu saya baca mulai dari SMA, kuliah hingga pada saat bekerja.
Dan mungkin juga karena visualisasi seperti itu, saya jadi memotivasi diri terus-menerus.
Dan mungkin dengan proses dan cita-cita seperti itu, ya diberi jalan
oleh Tuhan. Rejekinya datang dari mana-mana. Dan seorang anak tukang
gado-gado akhirnya bisa melakukan perjalanan keliling dunia.
Bekerja Sendiri dan Punya Ladang Sendiri
Pada tanggal 21 April 2005 lalu, pemerintah Indonesia
menganugerahkan penghargaan Kartini kepada Anne Ahira. Acara
penganugerahannya di lakukan di kawasan Ancol Jakarta Utara. Penghargaan
tersebut dianugerahkan kepadanya atas prestasi dan jasanya dalam
mengembangkan profesi internet marketing di Indonesia bahkan di tingkat internasional.
Di tempat yang sama, di penginapannya Hotel Mercure kawasan Ancol
Jakarta, ia meluangkan waktunya untuk menerima wartawan MODAL Abdul
Nasir untuk wawancara khusus mengenai profesi internet marketing.
Berikut petikannya.
Anda sudah terkenal sebagai internet marketer berkelas dunia, bisa anda jelaskan tentang profesi tersebut?
Internet marketing untuk masyarakat Indonesia
memang masih relatif baru. Tetapi saya yakin banyak orang Indonesia
yang menekuni profesi ini. Dan bahkan sebelum saya terjun ke profesi
ini. Tapi umumnya target pasarnya hanya bersifat lokal. Dan, di dunia
intemet itu sama dengan di dunia riil. Sama dengan di off line. Ada
komunitas-komunitas di dalamnya. Ada yang berprofesi sebagai guru,
pedagang, dokter, journalis. Nah, di internet marketing juga begitu. Di
dalamnya ada kumpulan orang-orang yang suka chating, ada yang suka
musik, juga ada penjual seperti saya.
Di dalam profesi internet marketing itu banyak macamnya. Ada yang namanya reseller, affiliate atau network marketing. Bisa dijelaskan lebih detail?
Yang saya jalankan selama ini adalah afiliate marketing
dan network marketing. Pada dasamya keduanya sama, yaitu menjual.
Hanya, dalam sistem pembayaran, keduanya berbeda. Pada afiliate
marketing, sekali jual, putus. Misalnya saya mau menjual majalah. Dari
MODAL saya dikasih harga Rp 13.000. Kemudian saya jual dengan harga Rp
15.000. Berarti saya dapat untung sebesar Rp 2.000. Kalau saya ingin
punya penghasilan Rp 200.000, saya harus menjual sebanyak 100 majalah.
Jadi begitu, sekali jual putus.
Demikian pula dengan menjual produk lain. Apa saja, yang penting
modelnya seperti itu, kalau di internet itu namanya afiliate marketing.
Yang seperti ini biasa juga disebut sebagai reseller, atau associated program.
Di afiliate sendiri apa hanya seperti itu, atau mungkin ada banyak macamnya?
Oh iya, untuk afiliate marketing itu juga ada banyak model.
Contohnya A jualan hosting, lalu saya ikut menjualkan hostingnya A.
Katakanlah tiap bulannya harganya US$ 10, dan saya dapat komisi US$ 2.
Setelah ada misalnya B, membeli hostingnya A lewat saya, maka B tadi
membayar ke A US$ 8 dan ke saya US$ 2. Nah, selama B itu berlangganan
hosting dan tiap bulannya membayar US$ 10, selama itu pula saya
mendapatkan US$ 2. Dan dalam afiliate marketing, itu dinamakan pay per sale. Selain itu ada juga yang namanya pay per click dan pay per lead.
Kalau pay per click atau pay per lead itu seperti apa?
Pay per click, misalnya si Google menerima iklan. Dan untuk memasang
iklan di google orang harus bayar. Misalnya MODAL memasang iklan di
Google. Lalu, saya punya website, dan saya meminta agar iklan yang telah
dipasang di google juga dipasang di website saya. Dan ternyata ada yang
klik website saya, dan muncul iklan majalah MODAL yang sama dengan di
Google. Maka dengan sendirinya saya akan mendapatkan komisi dari
google. Begitu seterusnya. Setiap orang klik di website saya akan selalu
mendapatkan komisi. Entah itu mereka beli atau sekedar ngeklik.
Sedangkan pay per lead, misalnya saya pernah punya klien di Inggris.
Dia mau menjual kuda. Tapi target marketnya bukan diseluruh dunia,
tetapi hanya di negara bagian tertentu di AS. Katakanlah di Texas. Saya
diminta untuk mencari klien yang mau membeli kuda. Lalu saya pasang
iklan di internet khusus untuk pasar di Texas. Sekalipun posisi saya
berada di Indonesia, saya bisa menjual kuda di Texas. Dan seorang
internet marketer tentu tahu bagaimana strateginya. Nilainya tergantung
negosiasi dengan pemilik kuda. Misalkan si pemilik meminta untuk
dicarikan sekitar 50 klien dan dibayar sebesar US$ 1000. Berarti per
klien saya dibayar US$ 20. Jadi setiap klien, mau beli atau tidak saya
dibayar US 20 perklien tersebut.
Lalu apakah ada aturan-aturan standar dalam menjalankan bisnis ini?
Di dalam bisnis ini, ada yang namanya kode etik afiliate. Misalnya
ada yang nanya ke saya tentang apa yang saya jual. Saya tidak akan
bilang, oh saya lagi menjual produk A, B, C dan sebagainya. Karena di
afiliate marketing itu, saya bekerja sendiri dan saya punya ladang
sendiri. Dan kalau yang betul-betul spesifik, dan sedang saya kerjakan
itu tidak akan saya publikasikan, misalnya dimuat di majalah anda.
Karena itu akan merusak target market yang sementara saya bidik.
Apa sama sekali tidak boleh diberikan contoh beberapa produk yang dijual?
Karena anda minta, boleh lah saya akan kasih dua, yang pernah
dilakukan sebagai afiliate marketer. Misalnya saya jualan keripik di
internet. Sebelumnya saya mesti riset di pasar dulu. Apa sih yang
sebenarnya lagi dibutuhkan oleh pasar. Ternyata, untuk keripik tadi,
banyak yang cari, tapi tidak ada yang menjualnya di internet. Saya punya
datanya tentang siapa saja yang mencari dan berapa jumlahnya dalam
sebulan. Saya juga punya datanya yang memproduksi keripik tadi. Wah,
yang begitu-begitu yang bisa membuat internet marketer kaya mendadak.
Karena tidak ada saingannya.
Bisa Anda berikan contoh yang lainnya?
Untuk contoh lainnya seperti yang dilakukan oleh teman saya. Dia
sudah menemukan pasar ceruk. Sangat spesifik, dan banyak yang
mencarinya tapi tidak ada yang menjualnya. Ternyata di internet banyak
orang yang mencari informasi bagaimana cara agar burung kakak tua bisa
cepat berbicara. Dia bilang, gila! banyak sekali yang butuh informasi
tersebut, tapi tidak ada yang jualan. Sementara dia sendiri tidak tahu
bagaimana caranya, bahkan lihat burungnya saja belum.
Akhirnya dia melakukan riset. Dia menemukan beberapa orang yang ahli
burung kakak tua. Lalu diinterview sama dia, lalu dicompile dan akhirnya
dia dapat formulanya. Lalu formula tadi dijual lewat internet. Dalam
satu bulan, dia mendapatkan US$ 20,000.
Ada lagi, misalnya, guru saya, menemukan produk yang hanya laku
dijual pada bulan November atau Desember. Kepikiran nggak, kira-kira
barangnya apa. Menurutnya, dalam dua bulan itu, hanya dengan menjual
barang tersebut, dia bisa menghasilkan miliaran rupiah.
Saya terkadang nanya apa sih yang anda jual. Dia, malah balik
bertanya, apa kamu tidak tahu tentang kode etik afliate marketer?
Yang Anda jelaskan tadi tentang afiliate marketing. Lalu bagaimana dengan network marketing?
Ah ini perlu juga dijelaskan lebih detail. Karena sekarang ini justru
oleh sebagian kalangan menganggapnya sebagai sesuatu yang
kontroversial. Saya sendiri hanya menanggapinya dengan tersenyum. Dan
itu wajar saja. Kenapa? Karena saya jarang bicara yang afiliate.
Akhirnya saya identik dengan MLM. Kalau yang saya lakukan melalui
network marketing memang MLM. Tetapi berbeda dengan yang dilakukan MLM
online lainnya yang hanya terfokus untuk mencari anggota. Selain menjual
produk MLM dari FFSI, saya juga memberikan panduan agar bisa menjual
secara lebih efektif. Dan itulah namanya strategi marketing. Selain itu,
saya juga berikan strategi marketing yang up to date, saya juga
berikan website. Tapi, website yang dari saya, itu akan berjalan kalau
menggunakan autoresponder. Autorespondennya itu harus awaber, dan
awabernya itu harus beli sama saya. Memang, saya telah menciptakan
sebuah komunitas yang memiliki ketergantungan kepada saya. Tetapi saya
juga berkomitmen untuk memberikan sesuatu di atas harga yang mereka
bayar untuk autorespondernya itu. Dan apa yang saya lakukan adalah
sesuatu yang unik, karena dalam tempo setahun banyak sekali yang
bergabung dengan saya. Dan itu pula yang membuat tahun 2004 lalu saya
dinobatkan sebagai salah satu dari 12 super afiliate di dunia.
Anda mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah unik, bisa dijelaskan lebih detail?
Uniknya begini. Saya itu buat konsep penjualan produk MLM dengan menggunakan strategi pemasaran
yang sering diterapkan di dalam afiliate marketing. Artinya saya
menggabungkan kedua hal tersebut. Dan umumnya komunitas afiliate
jarang yang mau gabung dengan komunitas MLM. Kalau saya justru lain,
menggabungkan keduanya. Dan model yang saya ciptakan ini sepertinya sesuatu yang baru dalam dunia internet marketing.

Perjalanan Usaha Anne Hira
0 comments:
Posting Komentar
Jika Admin tidak menjawab di halaman ini, mungkin Admin telah mengirimkan jawabannya melalui e-mail Anda. Jadi harap lihat e-mail Anda.