Minggu, 15 April 2012

Bronchiolitis

send email
print this page





Bronchiolitis

Bronchiolitis biasanya menyerang anak dibawah usia 2 tahun, terutama bayi berusia 3-6 bulan. Penyebab utamanya adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan terkadang bisa juga disebabkan oleh virus seperti Adenovirus, Influenza dan Parainfluenza.

Virus ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain, baik melalui kontak langsung dengan cairan hidung, maupun melalui udara yang terpolusi. Walaupun RSV hanya akan menimbulkan gangguan ringan pada orang dewasa, namun tidak demikian pada bayi.

Resiko terkena bronchiolitis akan meningkat jika terdapat faktor-faktor berikut pada bayi:

  1. Sering berada di sekitar perokok
  2. Usia bayi kurang dari 6 bulan
  3. Hidup di lingkungan yang padat penduduk
  4. Kurang konsumsi ASI
  5. Lahir prematur

Gejala Bronchiolitis

  1. Biasanya dimulai dengan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) ringan
  2. Dalam 2-3 hari bisa semakin parah yang disertai batuk berdesis
  3. Napas bayi tersengal-sengal
  4. Bayi terlihat panik dan gelisah
  5. Pada kasus yang parah, bayi akan membiru dan ini merupakan situasi yang gawat
  6. Cuping hidung bayi akan terlihat membesar setiap kali menarik napas
  7. Otot-otot antara tulang rusuk akan tertarik setiap kali menarik napas

Terapi yang Dapat Membantu

  1. Menepuk-nepuk dada bayi
  2. Konsumsi cairan yang cukup, selain ASI, untuk bayi diatas 6 bulan Anda bisa memberikan air jeruk hangat atau jus apel hangat
  3. Menghisap uap air bisa membantu mencairkan dahak kental yang bisa menyebabkan bayi Anda tersedak. Anda bisa menggunakan alat semacam Humidifier untuk ini
  4. Banyak beristirahat
  5. Jangan biarkan orang merokok di dekat bayi Anda
Biasanya gejala ini akan berkurang dalam waktu 1 minggu dan kesulitan bernapas akan berkurang dalam waktu 3 hari. Angka kematian bayi akibat penyakit ini tidak sampai 1 %.

Kapan Anda Sebaiknya Menghubungi Tenaga Medis?

Hubungi tenaga medis jika bayi yang terkena bronchiolitis:
  1. Menjadi lesu
  2. Kulit, kuku, atau bibirnya membiru
  3. Bernapas dengan napas yang sering dan pendek
  4. Terkena pilek yang memburuk tiba-tiba
  5. Kesulitan bernapas
  6. Cuping hidung membesar dan otot rusuknya tertarik setiap bernapas.
Sumber : http://www.tipsbayi.com/bronchitis-paru-paru-basah-bronchiolitis.html


Bronchiolitis

Ditulis Oleh : yomaricoy17 Hari: 11.42 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

Jika Admin tidak menjawab di halaman ini, mungkin Admin telah mengirimkan jawabannya melalui e-mail Anda. Jadi harap lihat e-mail Anda.

 

Widget

DMCA.com
Ping your blog, website, or RSS feed for Free W3 Directory - the World Wide Web Directory Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Directory submission